kosongku menatap hilang gelapnya
semakin terbang arah suara kenangan
membawa raib hati berkata pada malam
ingatkah waktu tak nyata kala bersama
menawar rasa galau pedih kehilangan
ketika kata berjejak selau menyentuh
dan langkah beradu mengiringi mimpi
kemana nurani peduli tak lagi ada
mengakui tanpa bisa berbuat apapun...
No comments:
Post a Comment