Friday 10 April 2015

Merah Merindu

Saat aku kehilangan warna
dia menjawabnya lewat kata nan syahdu


Merah hangatnya senja kau sebut abu abu
Bagaimana bisa merindu jika hati masih ber kelambu pilu

Lihat.....
Sesekali hujan dan mentari pun pernah menyatu hangat...
Sentuhan lembut lirih ku buai di kalbu
Lewat sang bayu ku titipkan bisikan bisikan rindu nan menggebu...

No comments:

Post a Comment